Profil Maharani Kemala, Crazy Rich Bali yang Resmi Tinggalkan MS Glow

Minggu, 04 Agustus 2024 - 20:47 WIB
loading...
Profil Maharani Kemala,...
Profil Maharani Kemala cukup menarik. Pendiri MG Glow ini merupakan pengusaha sekaligus selebgram yang dijuluki Crazy Rich Bali. Foto/ Instagram
A A A
JAKARTA – Profil Maharani Kemala tidak kalah menarik perhatian dengan Shandy Purnamasari. Pendiri MG Glow ini merupakan pengusaha sekaligus selebgram sukses yang dijuluki Crazy Rich Bali.

Maharani menjadi sorotan lantaran meninggalkan MS Glow, lini usaha kecantikan yang dibangun bersama Shandy Purnamasari. Kabarnya, terjadi konflik di antara mereka.


Profil Maharani Kemala

Maharani yang memiliki nama asli Kadek Maharani Kemala Dewi. Dia memulai bisnis sebagai reseller Shandy Purnamasari yang memang sudah lebih dulu jadi pengusaha.

Perkenalan Kemala dengan Shandy pun cukup unik, mereka bertemu di Blackberry Messenger. Sejak saat itu, hubungan mereka terus berjalan dan sampai akhirnya terbersit ide untuk membuat brand bersama.

Padahal, Maharani dan Shandy tak pernah bertemu secara fisik selama dua tahun. Interaksi keduanya pun hanya lewat media sosial.

"MS Glow akhirnya tercetus. Itu singkatan nama kami Maharani dan Shandy," kata Maharani.

Sejak saat itu, bisnis mereka melambung pesat. Salah satu kekuatan besarnya bisnis yang dia jalani, Maharani menjelaskan, adalah solitnya reseller. Ini yang membuat sebuah bisnis bisa terus eksis dan menghasilkan keuntungan.

Maharani mengungkap, saat awal menjalani bisnis kosmetika, dia dan rekannya merasa sangat kesulitan untuk memproduksi barangnya di pabrik besar atau pabrik lain, terlebih dia mengawali perjalanan bisnisnya dari nol, dan modalnya juga tidak banyak.

"Jadi dulu itu, kalau kita mau produksi, regulasinya berat banget. Saat itu kalau kita mau memproduksi, kita ditanya punya uang berapa, quantity harus berapa banyak," ungkapnya.

Sebagai pemain baru dalam bisnis kecantikan, terlebih dengan modal yang terbatas, Maharani mengatakan jika untuk proses produksi terpaksa harus menumpang di pabrik-pabrik besar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2457 seconds (0.1#10.140)